Pressure Washervote

Pesawat Masih Melintasi Langit Iran di Tengah Konflik dengan Israel

 

 

 

Meskipun Iran dan Israel terlibat dalam konflik militer yang intens, beberapa penerbangan sipil masih beroperasi melintasi wilayah udara Iran. Salah satunya adalah penerbangan maskapai Mahan Air dari Bangkok menuju Tehran pada Jumat, 13 Juni 2025. Pesawat Airbus A340-643 dengan nomor penerbangan IRM050 tersebut terpantau melintasi langit Iran tanpa gangguan berarti.

 

 

 

Penerbangan Sipil di Tengah Ketegangan

 

Menurut data dari FlightRadar24, pesawat Mahan Air lepas landas dari Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, pada pukul 15.33 waktu setempat. Setelah melintasi India dan Pakistan, pesawat tersebut memasuki wilayah udara Iran sekitar pukul 22.10 waktu setempat dan tiba di Bandara Imam Khomeini, Tehran, pada pukul 23.40 waktu setempat. Selama penerbangan, pesawat tersebut tampak bergerak tanpa hambatan meskipun situasi di darat sedang memanas.

 

 

 

Keamanan Penerbangan Sipil


Meskipun beberapa penerbangan sipil masih beroperasi, banyak maskapai penerbangan internasional memilih untuk menghindari wilayah udara Iran dan sekitarnya. Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan penumpang dan kru pesawat, mengingat tingginya risiko akibat konflik militer yang sedang berlangsung.

 

 

 

Implikasi bagi Industri Penerbangan

 

Keputusan maskapai untuk menghindari wilayah udara konflik berdampak pada rute penerbangan internasional. Maskapai seperti Singapore Airlines, EVA Air, dan China Airlines telah mengubah rute penerbangan mereka untuk menghindari wilayah udara Iran dan Lebanon. Langkah ini menyebabkan perubahan jadwal dan durasi penerbangan, serta potensi peningkatan biaya operasional.

 

Situasi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh industri penerbangan sipil di tengah ketegangan geopolitik. Keputusan untuk tetap melanjutkan penerbangan di wilayah konflik harus mempertimbangkan faktor keselamatan yang menjadi prioritas utama.